PARIAMAN, - Walikota Pariaman, Genius Umar menyampaikan program unggulan pendidikan Pemerintah Kota Pariaman kepada siswa SMAN 1 Pariaman saat mengunjungi SMAN 1 Pariaman, Senin (14/2). Kunjungan tersebut juga didampingi Sekdako Pariaman, Yota Balad, Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi dan Kadis Kominfo Kota Pariaman, Feri Ferdian Bagindo.
Disela kunjungan, Wako Genius Umar mengatakan bahwa peningkatan kualitas pendidikan memang harus jadi perhatian kita semua. Banyak program unggulan pendidikan Pemko Pariaman diantaranya Bantuan Keuangan Khusus (BKK).
“BKK merupakan program Pemerintah Kota Pariaman. BKK diberikan kepada Provinsi Sumatera Barat untuk dibayarkan ke sekolah-sekolah baik SMA dan SMK di Kota Pariaman. Sementara SMP dan SD adalah kewenangan Kota Pariaman, sedangkan untuk SMA dan SMK adalah kewenangan provinsi. Kita memiliki program wajib belajar 12 tahun. Artinya anak-anak SD, SMP dan SMA semuanya belajar dengan gratis”, ucapnya.
“Untuk SMA dan SMK merupakan kewenangan Provinsi Sumbar, Pemko Pariaman memberikan BKK kepada Provinsi Sumbar untuk menggratiskan anak-anak untuk belajar di SMA dan SMK di Kota Pariaman. Ini merupakan program dari Pemko Pariaman”, tegasnya.
Genius Umar juga menjelaskan untuk masyarakat miskin, Pemko Pariaman juga mempunyai program Saga Saja (Satu Keluarga Satu Sarjana). Kemiskinan ini kadang kala turun temurun, orang miskin menyebabkan mereka tidak bisa bersekolah. Untuk memutus rantai kemiskinan adalah melalui intervensi pendidikan.
“Kita menyekolahkan anak-anak yang tidak mampu ini melalui program Saga Saja yakni satu rumah harus ada yang sarjana ke beberapa politeknik yang telah bekerja sama dengan Pemko Pariaman baik PNP, ATIP, Poltekpel Sumbar, Politeknik Perikanan dan Kelautan, Vokasi UI, Telkom dan IPB.
Program ini telah terlaksana selama tiga tahun dan tahun ini sudaha ada lulusan dari PNP dan diharapkan mereka bisa langsung bekerja. Ketika anak ini bekerja ia bisa membantu keluarganya untuk keluar dari kemiskinan”, ulasnya.
Genius juga menuturkan bahwa anak harus memiliki motivasi yang tinggi, agar kita bisa masuk ke perguruan-perguruan tinggi lain yang hebat di Indonesia.
“Dan diharapkan nantinya anak-anak Pariaman menjadi anak hebat dan menjadi pemimpin dimasa depan. Dan tugas sekarang anak-anak adalah belajar dengan baik”, tutupnya. (**)